Kebutuhan mendesak yang harus segera terpenuhi nampaknya menjadi penyebab utama mengapa banyak orang mengajukan permohonan pinjaman kepada pihak penyelenggara pinjaman online. Karena si penyelenggara menjanjikan pinjaman yang bisa langsung cair dan 'nggak pake ribet'.
Keadaan keuangan banyak orang yang hari-hari ini makin terjepit, membuat jumlah penyelenggara pinjaman online 'langsung cair' makin banyak saja. Akibatnya 'memberikan pinjaman secara online' telah menjadi bisnis yang nge-trend dan menjanjikan.
HUTANG & PINJAMAN
Bila Anda mengunjungi Google Play Store, maka Anda akan menemui ada banyak aplikasi dari berbagai penyelenggara pinjaman online yang siap di download.
Melalui mesin pencari google, kita bisa mengetahui seberapa besar (banyak) jumlah orang yang membutuhkan pinjaman online. Perhatikan data berikut:
> kata kunci "pinjaman online" mencapai jumlah pencarian sebesar 35,600,000.
> kata kunci "pinjaman cepat online" mencapai jumlah pencarian sebesar 13,100,000
> kata kunci "pinjaman online bunga rendah" mencapai jumlah pencarian sebesar 41,900,000
> kata kunci "pinjaman online 24 jam" mencapai jumlah pencarian sebesar 19,600,000
Melalui mesin pencari google, kita bisa mengetahui seberapa besar (banyak) jumlah orang yang membutuhkan pinjaman online. Perhatikan data berikut:
> kata kunci "pinjaman online" mencapai jumlah pencarian sebesar 35,600,000.
> kata kunci "pinjaman cepat online" mencapai jumlah pencarian sebesar 13,100,000
> kata kunci "pinjaman online bunga rendah" mencapai jumlah pencarian sebesar 41,900,000
> kata kunci "pinjaman online 24 jam" mencapai jumlah pencarian sebesar 19,600,000
Di situs google trends, kata kunci yang terkait dengan pinjaman online yang mencapai pencarian tertinggi adalah "aplikasi pinjaman online". Kata kunci tersebut mencapai jumlah pencarian sebesar 24,700,000 dalam kurun waktu 12 bulan terakhir.
Wow ... jumlah pencarian yang cukup mengejutkan sekaligus memprihatinkan. Karena dari situ kita bisa mengetahui makin banyak saja orang yang terjepit dari segi keuangan. Di sisi lain kita juga mengetahui bahwa iman beberapa umat Tuhan kian tergerus. Karena, tanpa bermaksud menghakimi, di situasi keuangan yang kian sulit, ada juga umat Tuhan (orang kristen) yang pada akhirnya terpaksa pinjam sejumlah uang secara online bukan karena Tuhan mengijinkannya ... tapi sepenuhnya karena kekuatiran dan ketakutan.
Matius 6:25, "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. ..."
Tuhan Yesus mengajarkan pada kita agar tidak menjadi kuatir tentang apa yang kita butuhkan, karena nilai kita jauh lebih berharga di mata Bapa di surga ketimbang burung-burung di udara.
Matius 6:25-26, "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?
Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?
Burung-burung di udara bukan anak-anak Bapa di surga, tapi kita adalah anak-anak Nya. Jadi bila burung-burung saja dipelihara Bapa di surga, apalagi kita. Tuhan akan selalu bertanggung jawab atas kehidupan dan kebutuhan keuangan kita, Ia takkan lalai dalam memelihara kita. Tuhan adalah pribadi yang bisa dijadikan tempat untuk untuk berlindung dan bergantung.
Yang tidak disadari orang kristen yang tanpa seijin Tuhan mencari pinjaman pada penyelenggara pinjaman online langsung cair adalah, mereka bersandar pada sesuatu yang bukan Tuhan. Dan akibatnya, mereka pun terkena kutuk kekeringan yang ada di Yeremia 17:6. Akibatnya kita tidak akan mengalami datangnya keadaan baik.
Yeremia 17:5-6 (TB) Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!
(6) , Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk.
Perlu diketahui, ada saatnya Tuhan memang mengijinkan orang untuk meminjam sejumlah uang, tapi ada saatnya Ia tidak mengijinkannya. Dan bila kita meminjam uang tanpa ijin dari Tuhan maka Tuhan tidak akan memberikan kemampuan pada kita untuk mengembalikannya. Dan akibatnya kita masuk palam posisi ber hutang.
HUTANG & PINJAMAN
Dalam kamus bahasa Indonesia kata "hutang" & "pinjaman" memiliki makna yang sama. Tapi dalam Alkitab dua kata tersebut memiliki arti yang berbeda.
Yang dimaksud dengan hutang menurut kacamata Alkitab adalah ketika sebuah pinjaman telah jatuh tempo. Tuhan tidak melarang umat-Nya meminjam tapi Ia tidak menghendaki umat-Nya memiliki hutang. Dengan kata lain, Tuhan menghendaki kita mengembalikan pinjaman tepat waktu.
profil penulis: http://bit.ly/PROFIL_YPRIMA