Amsal 3:5, “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.”
Amsal12:15, “Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak.“
Kebodohan manusia yang paling besar adalah kecenderungannya bersandar pada kebijaksanaanya sendiri. Sehingga seringkali menempuh jalan keluarnya sendiri, dan bukan jalan keluar dari Tuhan. Yang sulit dimengerti manusia adalah fakta, bahwa hikmat (kebijaksanaan) manusia terbatas, sehingga selalu menghasilkan jalan keluar yang yang juga terbatas.
Ketika Yesus membutuhkan sejumlah uang untuk membayar pajak, Ia tidak segera mengambil jalan pintas (seperti pinjam uang misalnya), namun Ia bertindak berdasarkan kepercayaan-Nya pada hikmat & kuasa Bapa-Nya yang tidak terbatas. (Matius 17:24-27)
Bila kita senantiasa bertindak berdasarkan hikmat dan kekuatan kita sendiri, maka ada saatnya kita berada di ‘ujung gang buntu’. Sudah saatnya bagi kita meletakkan bulat-bulat hidup (dan dompet) kita di tangan Tuhan yang kuat.
Saudara, haruslah kita sadari, bersandar sepenuhnya pada Tuhan adalah satu-satunya langkah dalam setiap situasi.
ARTIKEL TERKAIT
loading...