PENGURAS DOMPET ANDA (02)

Amsal 22:7, “..., yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi.”

1 Korintus 7:23,  “Allah sudah membeli Saudara dan sudah lunas membayarnya. Karena itu, janganlah Saudara menyerahkan diri untuk menjadi hamba manusia.

Sebuah pinjaman (dalam bentuk uang) akan berubah menjadi hutang ketika pinjaman tersebut tidak dibayar pada waktunya. Dengan kata lain, hutang adalah sebuah pelanggaran kewajiban keuangan.
Bisa jadi ada saatnya Tuhan mengijinkan kita pinjam sejumlah uang, namun pada dasarnya Tuhan tidak menghendaki kita berhutang. Ada beberapa penyebab seseorang meminjam uang, salah satu diantaranya, kurang iman.


Untuk menjatuhkan kita dalam jerat hutang, iblis akan mengarahkan pandangan kita pada situasi negatif di sekitar kita, dan bila kekuatiran muncul dalam hati kita, maka iblis akan mendorong kita untuk meminjam sejumlah uang. Perhatikan kebenaran berikut: bila kita meminjam uang karena kurang iman (kekuatiran), bisa dipastikan kita tidak akan memiliki kekuatan untuk mengembalikan pinjaman tersebut.
Untuk terlepas dari jerat hutang, perhatikan langkah-langkah berikut: 

1. Mencari Tuhan & bertobat   
2. Bersandar sepenuhnya pada Tuhan   
3. Minta hikmat dan kasih karunia Tuhan, agar tahu langkah yang harus diambil.

Yedija Prima

seorang yang melayani Tuhan karena kehendak-Nya & karena Ia telah mati baginya

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak