IMAN KITA DI TENGAH KENAIKAN HARGA


Bisa jadi, setelah bangun pagi dan memulai kegiatan rutin, para ibu rumah tangga akan menemukan kejutan yang tidak menyenangkan batin, lantaran si abang tukang sayur mengatakan sebuah kalimat, "Wah bu harganya sudah naik." Mungkin si abang tukang sayur sendiri juga merasa 'gak enak ati' mengucapkan kalimat tersebut sama ibu-ibu yang sudah langganan belanja padanya ... Namun apa boleh buat ia sendiri cuma bisa pasrah.

Berburu sayur atau bahan pangan dengan harga yang lebih murah mungkin sudah makin nge-trend di kalangan para ibu rumah tangga belakangan ini. Bila para ibu tersebut menemukan tukang sayur atau tempat berbelanja baru yang bisa menjual bahan pangan lebih murah, maka tukang sayur atau tempat berbelanja yang lama akan ditinggalkan. Bisa dibayangkan, seorang tukang sayur keliling mungkin bisa mengalami 'kehilangan pelanggan lama' beberapa kali. 

Tuhan Yesus mengajarkan pada kita agar tidak menjadi kuatir tentang apa yang kita butuhkan, karena nilai kita jauh lebih berharga di mata Bapa di surga ketimbang burung-burung di udara.


Peristiwa naiknya harga bahan pangan dan kebutuhan pokok, mungkin masih akan terjadi. Mungkin kita akan 'mengelus dada' berkali-kali karena harga bahan pangan & kebutuhan pokok juga naik berkali-kali.
Yang harus kita jaga hari-hari ini adalah, jangan biarkan iman kita ikut turun berkali-kali saat kita mendapati harga naik berkali-kali.
 

Sebuah fakta sekaligus kebenaran, kemampuan Tuhan dalam mencukupkan kebutuhan kita tidak dipengaruhi oleh kenaikan harga. Setinggi apapun kenaikan harga bahan pangan dan kebutuhan pokok, kemampuan Tuhan tetap lebih tinggi.
Selama kita tetap percaya, maka kebutuhan kita akan tetap dipenuhi Tuhan sekalipun di tengah kenaikan harga.

Keadaan iman kita merupakan hal yang penting untuk kita perhatikan. Karena mujizat atau keajaiban selalu terjadi ketika seseorang tetap percaya pada Tuhan. Iman selalu menggerakan hati Tuhan untuk bertindak.
Tuhan adalah pribadi yang selalu mencari iman dalam hati seseorang. Iman kita menentukan keselamatan kita dari semua kesulitan yang sedang kita hadapi.


Markus 2:5, Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!"

Matius 17:20  Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, --maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu."

KAOS HARLEY DAVIDSON

Yedija Prima

seorang yang melayani Tuhan karena kehendak-Nya & karena Ia telah mati baginya

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak