UANG dan HIDUP BENAR


Kejadian 24:1, "Adapun Abraham telah tua dan lanjut umurnya, serta diberkati TUHAN dalam segala hal." 

Kejadian 24:35, "TUHAN sangat memberkati tuanku itu (Abraham), sehingga ia telah menjadi kaya; TUHAN telah memberikan kepadanya kambing domba dan lembu sapi, emas dan perak, budak laki-laki dan perempuan, unta dan keledai." 

Alkitab menginformasikan, bukan hanya telah tua, Abraham juga diberkati Tuhan dalam segala hal, akibatnya Abraham dikelilingi dengan uang & kekayaan yang besar. Sebuah keadaan di akhir hayat yang mantap luarbiasa. Saya yakin Anda pun pasti menginginkannya juga.
Hal lain tentang Abraham yang juga luarbiasa adalah, setelah kematian Abraham, Tuhan membuat sebuah pengakuan tentang Abraham: "... karena Abraham telah mendengarkan firman-Ku dan memelihara kewajibannya kepada-Ku, yaitu segala perintah, ketetapan dan hukum-Ku." (Kejadian 26:5)
Pengakuan Tuhan tersebut menunjukkan bahwa Abraham memang memiliki ketaatan yang setia kepada Tuhan. Ketaatan yang terus berlangsung hingga akhir hidup. Pertanyaannya adalah, apakah kedua hal di atas berhubungan satu dengan yang lainnya? Jawabannya tentu saja ada. Simak saja ayat di bawah ini:

Amsal 10:6, "Berkat ada di atas kepala orang benar, ..."


Orang benar adalah orang yang hidup sesuai hukum Tuhan (firman Tuhan). Orang seperti ini dibenarkan oleh Tuhan karena cara hidup dan perbuatannya sesuai dengan kehendak Tuhan. Dan berkat Tuhan hanya akan datang bagi orang yang dibenarkan Tuhan. Mengapa? Karena berkat Tuhan tidak pernah jauh dari firman Tuhan.

Berkat Tuhan bukanlah uang. Namun berkat Tuhan bisa mendatangkan uang. Sayangnya, banyak orang mengarahkan pandangannya hanya pada 'bagaimana mendapatkan uang' bukan pada 'bagaimana menjadi orang benar'.

Berkat Tuhan bukan sesuatu yang dapat kita kejar & usahakan, karena ia adalah 'produk' surga. Berkat Tuhan, tanpa diusahakan atau dikejar, akan mendatangi orang yang hidupnya benar. Abraham adalah orang yang benar di mata Tuhan. Kehidupannya (gaya hidupnya) berhasil menggerakkan hati Tuhan untuk memerintahkan berkat-Nya pada Abraham. Bila dikatakan di atas bahwa Tuhan memberkati Abraham dalam segala hal, itu artinya Abraham juga belaku benar dalam segala hal di hidupnya. Ada banyak aspek dalam kehidupan kita. Bila kita benar di setiap aspek, maka tentu saja Tuhan akan memberkati kita di setiap aspek tersebut.

(Tahukah Anda, bahwa ada orang-orang yang hanya diberkati Tuhan di aspek-aspek tertentu dalam hidupnya, sedangkan di aspek-aspek lain tidak?)

Yedija Prima

seorang yang melayani Tuhan karena kehendak-Nya & karena Ia telah mati baginya

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak