DOMPET yang TERKUNCI


Amsal 11:24,  “Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.”

Amsal 11:17, "Orang yang murah hati berbuat baik kepada diri sendiri, tetapi orang yang kejam menyiksa badannya sendiri."

Banyak orang, bahkan juga umat Tuhan, sangat membutuhkan terobosan keuangan atas dompetnya. Terobosan sangat dibutuhkan karena krisis ekonomi di dunia belum berhenti bahkan nampaknya sedang makin memburuk. Dan sikap hati kita yang salah terhadap uang, sebetulnya dapat menghambat terjadinya terobosan keuangan.



Ayat di atas sebenarnya juga menggambarkan dua sikap hati. Pertama, sikap hati yang luas dalam memberi, sikap hati yang selalu terbuka terhadap kebutuhan orang lain. Kedua, sikap hati yang “kecil” dalam memberi, sikap hati yang tertutup terhadap kebutuhan orang lain.

Kata “menghemat” pada ayat di atas, dalam bahasa ibrani dipakai kata "menolak (menahan diri) untuk memberi". Seorang yang memiliki hati yang tertutup untuk memberi, sebenarnya juga mengunci dompetnya terhadap orang lain. Dan akibatnya, tanpa ia sadari, dompetnya juga terkunci terhadap terobosan keuangan dari Tuhan. Tidaklah mengherankan, orang yang demikian akan selalu berkekurangan.
Saudara, bila hati kita terbuka terhadap orang yang membutuhkan, dompet kita juga terbuka terhadap terobosan keuangan dari Tuhan.


ARTIKEL TERKAIT:
TOKOH ANTIKRISKEHANCURAN EKONOMIPENGUSAHA KRISTEN


Loading...

Yedija Prima

seorang yang melayani Tuhan karena kehendak-Nya & karena Ia telah mati baginya

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak