YESUS DI NERAKA?


Matius 19:21, Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
(bacaan: Matius 19:16-23)

Yesus pernah berkata kepada seorang anak muda kaya, bahwa seseorang bisa saja memperoleh harta di sorga (Matius 19:21). Bisa jadi bila ada orang-orang lain yang mendengar pernyataan ini mereka akan berpikir bahwa di sorga ada harta benda. Bila dilihat dari kata Yunani-nya, kata "harta benda" (thēsauros = treasure) di sini maksudnya memang benar-benar harta benda seperti emas atau permata ... . Dan kenyataannya bila Anda membaca Alkitab tentang hal sorga, maka Anda akan membaca tentang adanya emas atau permata di sorga. Namun sebaliknya, bila Anda membaca tentang neraka, tidak akan Anda temukan bahwa ada emas atau permata di sana.


Suatu kali, seorang jemaat bertanya kepada pendetanya, kepastian tentang ada atau tidaknya harta benda di sorga. Sebab bila ternyata di sorga tidak ada harta benda, sang jemaat pun berkata, "Untuk apa saya masuk ke sorga?!!"
Sejenak sang gembala terdiam, ..., kemudian dengan singkat ia menjawab: "Kenyataannya, Saya memang tidak tahu apakah di sorga benar-benar ada harta benda atau tidak, karena saya belum pernah ke sana. Saya hanya mengetahui & mempercayai apa yang tertulis di Alkitab. Namun, bila suatu kali saya masuk ke sorga & bertemu dengan Yesus, maka saya tetap sangat bersukacita serta bersyukur, walau ternyata di sana tidak ada harta benda."

Di bumi ini hingga hari ini, kita telah melihat ada orang-orang yang sangat kaya, bahkan ada juga yang extra super kaya, seperti raja Salomo misalnya. Di abad 20 ini kita mengenal Bill Gates, Warren Buffet, Donald Trumph dan sebagainya. Mereka adalah orang-orang yang pernah 'bertemu' dengan kekayaan atau harta benda. Uang mereka sangat banyak. Dari Salomo hingga Donald Trumph, mereka telah menikmati keindahan 'hata benda'.
Hal yang sama juga dialami oleh seorang anak muda kaya. Seperti yang dikatakan Alkitab, di usianya yang masih muda, harta benda-nya telah sangat banyak. Ketika ia bertemu Yesus (yang notabene tidak kaya, 2 Kor. 8:9), Yesus meminta dia untuk menjual seluruh hartanya, dan hasil penjualannya diberikan kepada orang miskin, kemudian mengikut Yesus (Matius 19:16-21). Anak muda kaya tersebut pun undur dari Yesus dan meninggalkan Yesus dengan sangat sedih, sekalipun ia akan mendapat harta di surga (Matius 19:22). Harta duniawinya yang banyak menghalanginya mengikut Yesus. Si anak muda kaya lebih memilih memiliki harta ketimbang memiliki Yesus dalam hidupnya.

.
Jemaat yang bertanya pada pendeta-nya tentang ada atau tidaknya harta di surga di atas, sebenarnya lebih memilih 'bertemu' harta di surga ketimbang Tuhan Yesus. Pernahkah Anda membayangkan, apa yang akan terjadi bila kita pergi ke surga dan mendapati tidak ada Yesus di sana. Atau sebaliknya, apa yang akan terjadi bila Yesus ada & tinggal di neraka. Memang hal itu takkan terjadi, tapi bayangkan apabila hal itu benar-benar terjadi.
Sadrakh, Mesakh, dan Abednego, suatu kali 'direndam' di dalam api di  tungku perapian/pembakaran yang panasnya telah ditingkatkan hingga 7 kali lipat (Daniel 3:19). Dan luarbiasa, mereka tidak hangus terbakar, baju mereka pun tetap utuh. Api yang panas tidak berpengaruh sama sekali pada mereka. Hal tersebut terjadi karena kehadiran pribadi yang lain dalam tungku perapian.
Raja Nebukadnezar sendiri melihat dengan mata kepalanya, ada sosok seperti "anak dewa" berjalan di tengah tungku perapian. Dan rupanya, sosok tersebut 'mendinginkan' panasnya api. Saya percaya, sosok tersebut adalah Tuhan Yesus (Daniel 3:24-26).


Daniel 3:24-25, Kemudian terkejutlah raja Nebukadnezar lalu bangun dengan segera; berkatalah ia kepada para menterinya: "Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan dengan terikat ke dalam api itu?" Jawab Katanya: "Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!"

Hadirnya Tuhan Yesus menyelamatkan Sadrakh, Mesakh, dan Abednego dari keganasan api.
(Kehadiran Yesus membawa surga ke dalam tungku perapian)


Manakah yang Anda pilih, bersama Yesus di neraka atau tanpa Yesus di surga? Perlu kita ketahui, surga menjadi tempat yang ternyaman yang pernah ada, karena Tuhan Yesus hadir di situ. Dan sebaliknya, neraka menjadi tempat terburuk yang pernah ada karena tidak ada Tuhan Yesus di situ.
Apa artinya harta benda di surga bila Yesus tidak ada di surga. Yang tidak dimengerti oleh anak muda yang kaya adalah, kehadiran Yesus dapat menghadirkan damai sejahtera, kenyamanan, kekuatan tanpa batas yang tidak dapat diberikan oleh harta benda. Tanpa disadari oleh si anak muda kaya, ia mencoba mendudukkan Yesus di takhkta hatinya bersama harta benda. Tuhan dan mamon tidak bisa berada di takhta yang sama. Manusia harus memilih Tuhan atau mamon.


Manakah yang Anda pilih, bertemu Tuhan atau harta benda di surga nanti? Putuskan segera.

catatan:
Kehadiran Yesus dapat mendatangkan kekayaan dalam hidup seseorang. Tapi, harta benda tidak dapat mendatangkan Yesus dalam hidup seseorang.
Kenyataan sekaligus kebenaran yang sulit diterima banyak orang adalah, Tuhan mampu membuat orang menjadi kaya. Yang membuat Abraham, Nuh, juga Salomo kaya adalah Tuhan. Walau demikian, Tuhan tetap menjadi penentu utama kenyamanan hidup seseorang.
baca ayat-ayat berikut: 2 Kor. 8:9; Ayub 1:10; Kejadian 24:1; 2 Tawarikh 1:12

Yedija Prima

seorang yang melayani Tuhan karena kehendak-Nya & karena Ia telah mati baginya

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak