PERTAMBAHAN UANG


Tahukah Anda, bahwa Tuhan bersukacita bila secara financial Anda mengalami pertambahan? Ya, Ia menyukainya. Bahkan Ia menghendaki agar Anda bisa mengalami pertambahan (ada banyak ayat di Alkitab yang mengindikasikan hal ini).

2 Korintus 8:9, "Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya."

Berdasarkan kata aslinya (Yunani), kata "menjadi kaya" bisa juga diartikan sebagai "bertambah kaya". Dengan kata lain, Yesus menjadi miskin dengan tujuan agar kita yang miskin memiliki kesempatan/peluang mengalami pertambahan dan menjadi kaya. (Tuhan Yesus menanggung kemiskinan kita).
Pada dasarnya, Tuhan tidak pernah menentang pertambahan harta. Hanya saja Ia memperingatkan, ketika pertambahan harta (uang & kekayaan) terjadi, jangan biarkan hati kita melekat padanya. Pertambahan harta harus disertai dengan penjagaan hati.

Mazmur 62:11b, " ..., apabila harta makin bertambah, janganlah hatimu melekat padanya."

Banyak orang tanpa sadar, ketika mengalami pertambahan harta/uang, kehidupan rohaninya justru mengalami kemunduran, karena kerinduannya akan perkara rohani dan membaca Alkitab pun juga makin hilang. Hal itu terjadi karena mereka lalai menjaga hatinya dari daya tarik uang & tipu daya kekayaan. Hidup dalam kekayaan bukanlah perkara mudah. Hal itu tidak disadari banyak orang, mereka hanya memikirkan betapa nikmatnya menjadi kaya atau bertambah kaya.
Tahukah Anda, bahwa yang menghuni neraka bukan hanya para pembunuh, pencuri atau pemerkosa saja, tapi di sana juga ada orang-orang kaya. Orang-orang kaya yang terpeleset masuk neraka bukan karena mereka kaya, tapi kerena hatinya melekat pada kekayaan. Sekali lagi, punya banyak uang & hidup dalam kekayaan tidaklah mudah. Bayangkan saja apa yang dikatakan Tuhan Yesus: "..., lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah (Matius 19:24)." Karenanya, diperlukan persiapan rohani yang memadai untuk bisa menjadi kaya. Jangan pernah tergiur pada 'cara cepat kaya'.

Lukas 16:10, "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar."

Hal lain yang sangat berhubungan pertambahan uang & kekayaan adalah pertumbuhan & kapasitas rohani.
Tuhan adalah pribadi yang sanggup memberikan pertambahan keuangan dalam sekejap. Bahkan tanpa usaha keras kita pun, Ia sanggup melakukannya. Namun hal itu tidak Ia lakukan, Ia selalu akan mempercayakan perkara-perkara yang lebih kecil dahulu. Mengapa? Karena Ia juga memperhatikan pertumbuhan & kapasitas rohani kita.


Di dunia ini ada seorang manusia yang langsung mendapat 'perkara besar' begitu ia lahir ke dunia ini? Ya, mereka adalah Adam & Hawa. Kepada mereka Tuhan mempercayakan otoritas atas segala ciptaan Tuhan, bahkan atas seluruh bumi.

Kejadian 1:26,  Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

Sungguh mantap bukan?! Yap, siapa yang tidak mengimpikan posisi mereka, walau demikian, agar Adam & Hawa sanggup memikul tanggung jawab besar itu Tuhan memperlengkapi mereka dengan 'rupa & gambar' Tuhan. Masalahnya setelah mereka jatuh dalam dosa, 'rupa & gambar' Tuhan itu rusak. Akibatnya, jangankan berkuasa atas seluruh ciptaan Tuhan, mendapatkan hasil maksimal dari tanah saja mereka tidak mampu. Setelah kejatuhan Adam & Hawa itulah, Lukas 16:10 berlaku.

Bila kita menginginkan terjadinya pertambahan keuangan, relakan diri kita mengalami proses persiapan dari Tuhan. Jangan berkecil hati bila Tuhan masih mempercayakan kepada kita jumlah uang yang kecil. Setiap level kekayaan membutuhkan level 'rupa & gambar' Allah tertentu. Semakin bertumbuh kerohanian kita, semakin besar pula jumlah uang yang dapat Tuhan percayakan kepada kita. Dengan kata lain, pertambahan keuangan akan dapat & terus terjadi bila kita juga terus bertumbuh secara rohani. >> semakin rohani, semakin dapat dipercaya uang yang lebih banyak.

Amsal 28:20, "Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat, tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman."

Matius 6:33, "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."

Yedija Prima

seorang yang melayani Tuhan karena kehendak-Nya & karena Ia telah mati baginya

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak