PENURUNAN PRODUKSI PENGHASIL SUSU TERBESAR DUNIA

 
Produksi susu di India adalah yang tertinggi di dunia hingga kini ... namun telah dilanda penyakit yang relatif baru: LSD (Lumpy Skin Disease). Penyakit hewan lintas batas yang menyebar dengan cepat ini, mulai menyerang sapi India dan kerbau Asia, hingga menurunkan produksi susu lebih dari setengahnya, juga merusak kulit dan menyebabkan kekurusan, kemandulan, serta keguguran pada hewan. Bahkan telah menyebar ke 20 dari 28 negara bagian India, membahayakan lebih dari 303 juta sapi dan kerbau penghasil produksi susu India.


Catatan: LSD ditandai dengan bintil-bintil (gumpalan) kulit, cairan hidung dan mata, demam, juga penurunan produksi susu. Penyakit ini pertama kali terdeteksi di India pada Juli 2019 di Odisha, yang merupakan negara bagian yang paling parah terkena dampaknya. India adalah produsen susu terbesar di dunia, dengan produksi tahunan 187 juta metrik ton pada 2018 -19, sekitar 22 persen dari produksi susu tahunan dunia, diikuti oleh Amerika Serikat, Cina, Pakistan, dan Brasil.)

Menurut pantauan Organisasi Dunia untuk Kesehatan Hewan, telah ada 57.893 sapi dan kerbau terkena LSD hingga saat ini. Produksi susu mereka berkurang sekitar 60 persen. Bahkan setelah hewan-hewan perah pulih, kapasitas produksi mereka tidak kembali. Ada 73 juta peternak sapi perah di India yang bergantung pada satu hingga lima sapi atau kerbau untuk mata pencaharian mereka.
Virus penyebab LSD tampaknya disebarkan terutama oleh serangga pemakan darah, seperti spesies lalat dan nyamuk atau kutu tertentu.

sumber info: The Big Wobble

Yedija Prima

seorang yang melayani Tuhan karena kehendak-Nya & karena Ia telah mati baginya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak