Ibarat rumah yang tadinya berdiri dengan megah juga kokoh, begitulah awalnya bisnis banyak pengusaha Kristen. Namun setelah 'banjir dan badai' krisis ekonomi juga keuangan melanda, rubuhlah 'rumah' bisnis mereka. Salah satu penyebabnya adalah karena kurangnya pengetahuan Firman tentang hal berbisnis.
Hosea 4:6, “My people are destroyed for lack of knowledge.”
(Umatku dihancurkan karena tanpa pengetahuan)
Di dalam Alkitab ada banyak prinsip dan pengetahuan tentang bagaimana memulai serta menjalankan bisnis/usaha. Bila prinsip-prinsip tersebut dijalankan maka kita akan memiliki 'rumah' bisnis yang tahan goncangan di masa kini. Perhatikan apa yang diucapkan oleh Tuhan Yesus, sang master bisnis sepanjang masa:
Matius 7:24-25, "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu."
Dengan kata lain, seorang pengusaha kristen akan memiliki 'rumah' usaha/bisnis yang tahan goncangan bila ia memulai dan membangunnya berdasarkan pengetahuan Firman Tuhan.
Sayangnya, tidak semua kaum pengusaha kristen yang berfokus pada mencari dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya.
'Banjir dan badai' krisis ekonomi dan keuangan sekarang ini dan di waktu depan nampaknya akan semakin besar, itu artinya tantangan serta kesulitan yang menghadang dunia usaha juga akan semakin besar. Percaya atau tidak, hanya pengusaha yang bertumbuh dalam iman dan ketaatannya pada Firman Tuhan yang akan memiliki rumah bisnis yang tahan goncangan. Maka mereka juga yang akan memancarkan kemuliaan Tuhan di dunia usaha di akhir zaman ini.