TUHAN dan KONSULTAN KEUANGAN


Amsal 24:6, "Karena hanya dengan perencanaan engkau dapat berperang, dan kemenangan tergantung pada penasihat yang banyak." 

Jasa konsultan, terutama konsultan keuangan & bisnis, hari-hari ini makin kebanjiran klien ('pasien'). Bagaimana tidak, keadaan keuangan & perekonomian dunia usaha sedang makin 'layu'. Banyak orang telah makin terdesak ingin mendapatkan solusi terbaik bagi masalah keuangan & bisnisnya. 
Memang benar Alkitab menasehatkan agar kita memiliki banyak penasehat. Dan memiliki banyak penasehat merupakan sebuah keuntungan besar. Tapi sayangnya, mencari serta memiliki konsultan/penasehat yang 'mantab' menjadi semacam ketergantungan.

Tanpa disadari banyak orang kristen, konsultan keuangan bisa saja hanyalah sarana yang dipakai Tuhan untuk memberikan masukan juga solusi. Akibatnya ketika mereka menjadikan sang konsultan keuangan/bisnis sebagai 'tumpuan iman', mereka makin tenggelam dalam masalah keuangan. 


Suatu kali seorang pengusaha berkata, "Saya sudah meminta seorang konsultan keuangan untuk menata ulang pengelolaan keuangan saya, tapi kenapa kok sekarang keadaan keuangan saya kacau lagi?!!" Perlu dicatat, sang pengusaha berkata demikian setelah ia secara konsisten menerapkan tips & nasehat si konsultan keuangan.
Adalah sebuah kebenaran sekaligus kenyataan yang sesungguhnya, ketika kita meletakkan iman kita pada konsultan keuangan, maka Tuhan tidak akan membantu kita keluar dari masalah keuangan.
Tuhan Yesus dengan tegas meminta: ""Percayalah kepada Allah!" 

Markus 11:22, Yesus menjawab mereka: "Percayalah kepada Allah!"
(milikilah iman di dalam Allah - KJV)

Tuhan adalah Pemecah Solusi sejati. Tak ada masalah di dunia yang tak dapat Ia pecahkan. Bila kita selalu lebih dahulu datang pada-Nya, dijamin Anda akan selalu menang. Langkah-langkah berikut ini urgen untuk Anda ikuti bila menginginkan kemenangan sejati:

1. Bila menghadapi masalah keuangan, Tuhan adalah yang pertama kali Anda cari & harapkan. Mintalah arahan dari Tuhan 

2. Setelah Anda dengan tekun & sungguh hati mencari Tuhan, maka Tuhan akan memberikan arahan (petunjuk). Lakukan arahan tersebut sekalipun 'aneh' dan tidak sesuai harapan Anda

3. Jangan cari bantuan konsultan keuangan bila Tuhan tidak memberikan arahan demikian. Percayalah kepada Tuhan sepenuhnya.

Langkah-langkah di atas telah saya terapkan dalam hidup saya, dan saya telah berkali-kali lepas dari masalah. Begitu juga beberapa orang yang lain.  
Karena langkah-langkah di atas adalah langkah-langkah yang mencerminkan ketergantungan pada Tuhan.

Mazmur 46:2, "... Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti." 

prinsip hikmat >> jangan bersandar pada konsultan bisnis & keuangan, bersandarlah hanya pada Tuhan sumber pertolongan Anda.

Yedija Prima

seorang yang melayani Tuhan karena kehendak-Nya & karena Ia telah mati baginya

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak